DASAR TEORI
Untuk keluar dari perulangan/loop dapat dilakukan setelah sarat perulangan dipenuhi. Akan tetapi ada cara lain untuk keluar dari perulangan walaupun sarat belum terpenuhi, yaitu dengan menggunakan pernyataan break. Pernyataan break sesungguhnya telah diperkenalkan pada pernyataan switch. Pernyataan ini berfungsi untuk keluar dari loop for, do-while dan while. Sedangkan pada switch yaitu untuk menuju ke akhir (keluar dari) struktur switch. Pernyataan break digunakan untuk keluar dari satu blok Selain pernyataan break ada juga pernyataan yang berhubungan dengan perulangan yaitu pernyataan continue. Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama. Pada do-while dan while, pernyataan continue menyebabkan eksekusi menuju ke kondisi pengujian pengulangan. Pada loop for, pernyataan continue menyebabkan bagian penaik variabel pengendali loop dikerjakan dan kondisi untuk keluar dari loop for diuji kembali. Ilustrasi flowchart yang menunjukkan perbedaan break dan continue ditunjukkan pada gambar 11.1.
Untuk keluar dari perulangan/loop dapat dilakukan setelah sarat perulangan dipenuhi. Akan tetapi ada cara lain untuk keluar dari perulangan walaupun sarat belum terpenuhi, yaitu dengan menggunakan pernyataan break. Pernyataan break sesungguhnya telah diperkenalkan pada pernyataan switch. Pernyataan ini berfungsi untuk keluar dari loop for, do-while dan while. Sedangkan pada switch yaitu untuk menuju ke akhir (keluar dari) struktur switch. Pernyataan break digunakan untuk keluar dari satu blok Selain pernyataan break ada juga pernyataan yang berhubungan dengan perulangan yaitu pernyataan continue. Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada loop yang sama. Pada do-while dan while, pernyataan continue menyebabkan eksekusi menuju ke kondisi pengujian pengulangan. Pada loop for, pernyataan continue menyebabkan bagian penaik variabel pengendali loop dikerjakan dan kondisi untuk keluar dari loop for diuji kembali. Ilustrasi flowchart yang menunjukkan perbedaan break dan continue ditunjukkan pada gambar 11.1.
Selain dua pernyataan diatas masih ada pernyataan yang berhubungan dengan loop yaitu goto. Pernyataan goto merupakan intruksi untuk mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label sendiri berupa suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua (:) Contoh pemakaian goto:
goto cetak:
Mengisyaratkan agar eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang diawali dengan label cetak : . Pernyataan ini sebaiknya tidak digunakan.
goto cetak:
Mengisyaratkan agar eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang diawali dengan label cetak : . Pernyataan ini sebaiknya tidak digunakan.
Untuk menghentikan program tanpa harus menyelesaikan sampai akhir pernyataan, yaitu melalui pemanggilan fungsi exit(). Hal ini biasa dilakukan, jika di dalam suatu eksekusi terdapat suatu kondisi yang tak dikehendaki. Prototipe dari fungsi exit() didefinisikan pada file stdlib.h, yang memiliki deklarasi sebagai berikut :
void exit(int status);
void exit(int status);
status biasanya diberi nilai 0 untuk pernghentian program secara normal.
Loop di dalam Loop
Dalam suatu loop bisa terkandung loop yang lain, sehingga jika loop tersebut diulangi n kali dan loop yang didalamnya dijuga dilakukan m kali maka pernyataan yang berada didalam nested loop sebanyak n x n. Loop yang terletak di dalam loop biasa disebut dengan loop di dalam loop (nested loop). Salah satu contoh nested loop misalnya pada permasalahan untuk membuat tabel perkalian:
Dalam suatu loop bisa terkandung loop yang lain, sehingga jika loop tersebut diulangi n kali dan loop yang didalamnya dijuga dilakukan m kali maka pernyataan yang berada didalam nested loop sebanyak n x n. Loop yang terletak di dalam loop biasa disebut dengan loop di dalam loop (nested loop). Salah satu contoh nested loop misalnya pada permasalahan untuk membuat tabel perkalian:
No comments:
Post a Comment