Thursday, 31 December 2015

Pengulangan/Looping (For)

Share it Please
DASAR TEORI
Mengulang  suatu  proses  merupakan  tindakan  yang  banyak  dijumpai  dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme  yang  disebut loop.  Dengan  menggunakan  loop,  suatu  proses  yang  berulang misalnya  menampilkan  tulisan  yang  sama  seratus  kali  pada  layar  dapat  diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
  Pada pemrograman proses perulangan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
1.  Perulangan yang sudah di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
2.  Perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan. Dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: 
a)  kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan.
b)  kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan.
 
Untuk  kasus 1 seharusnya menggunakan perulangan dengan penyataan for dan akan dipelajari  pada  praktikum  ini.  Sedangkan    pada  kasus  2a  dan  2b    akan  dibahas  pada praktikum 10.
Bentuk pernyataan for  : 
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan; 

Keterangan:
•  Ungkapan1  :  digunakan  untuk  memberikan  inisialisasi  terhadap  variabel  pengendali
loop.
•  Ungkapan2  :  dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
•  Ungkapan3  :  dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.

Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;).  Dalam hal
ini  pernyatan  bisa  berupa  pernyataan  tunggal  maupun  jamak.    Jika  pernyataannya  berbentuk
jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka
({) dan kurung kurawal tutup (}), sehingga formatnya menjadi :  

for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) 

  pernyataan;
  .
  .
}

 Contoh flowchat (diagra alur for) menampilkan bilangan 10, 20, ..., 100.
 


No comments:

Post a Comment

Followers

Follow The Author