DASAR TEORI
Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pada pemrograman proses perulangan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
1. Perulangan yang sudah di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
2. Perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan. Dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a) kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan.
b) kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan.
Untuk kasus 1 seharusnya menggunakan perulangan dengan penyataan for dan akan dipelajari pada praktikum ini. Sedangkan pada kasus 2a dan 2b akan dibahas pada praktikum 10.
Bentuk pernyataan for :
Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pada pemrograman proses perulangan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
1. Perulangan yang sudah di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
2. Perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan. Dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a) kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan.
b) kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan.
Untuk kasus 1 seharusnya menggunakan perulangan dengan penyataan for dan akan dipelajari pada praktikum ini. Sedangkan pada kasus 2a dan 2b akan dibahas pada praktikum 10.
Bentuk pernyataan for :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan;
pernyataan;
Keterangan:
• Ungkapan1 : digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali
loop.
• Ungkapan2 : dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
• Ungkapan3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Dalam hal
ini pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun jamak. Jika pernyataannya berbentuk
jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka
({) dan kurung kurawal tutup (}), sehingga formatnya menjadi :
• Ungkapan1 : digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali
loop.
• Ungkapan2 : dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
• Ungkapan3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Dalam hal
ini pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun jamak. Jika pernyataannya berbentuk
jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka
({) dan kurung kurawal tutup (}), sehingga formatnya menjadi :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan;
.
.
}
{
pernyataan;
.
.
}
Contoh flowchat (diagra alur for) menampilkan bilangan 10, 20, ..., 100.
No comments:
Post a Comment